Jumat, 23 Januari 2009

10 Kejadian Kebetulan di Dunia

Batam hari ini begitu panas membuat rasa suntuk ini makin menjadi, setelah beberapa lama surfing di dunia maya, kutemukan bahan bacaan yang sedikit menghilangkan rasa suntuk ini. Nich dia ada 10 cerita yang serba kebetulan.
1. 3 orang asing di kereta, dengan nama akhir yang komplementer.
Tahun 1920, 3 pria Inggris bepergian terpisah melalui Peru. Saat mereka saling berkenalan, Cuma mereka orang yang ada di dalam kereta. Ternyata perkenalan mereka lebih mengejutkan dari yang mereka bayangkan. Pria pertama memiliki nama akhir Bingham, pria kedua memiliki nama akhir Powell, dan pria ketiga memiliki nama akhir Bingham-Powell, dan mereka tidak ada hubungan saudara. (Source: Mysteries of the Unexplained)

2. Dua bersaudara terbunuh supir taxi yang sama, rentang setahun.
Tahun 1975, saat menyetir moped di Bermuda, seorang pria tiba-tiba ditubruk taxi dan tewas seketika. Satu tahun kemudia, saudara laki2 pria ini mengalami hal yang sama persis. Faktanya, dia mengendarai moped yang sama. Dan lebih aneh lagi, dia ditubruk taxi yang sama dan disetir oleh supir yang sama, mau yang lebih aneh lagi? Taxi ini mengangkut penumpang yang sama!
(Source: Phenomena: A Book of Wonders, John Michell and Robert J. M. Rickard)

3. Penemuan Hotel Tertukar
Tahun 1953, reporter TV Irv Kupcinet ada di London untuk meliput penobatan Elizabeth II. Di salah satu laci di kamarnya di Savoy dia menemukan beberapa barang yang, setelah diidentifikasi, milik seseorang bernama Harry Hannin. Kebetulan , Harry Hannin bintang bola basket dengan tim Harlem Globetrotters yang terkenal itu, adalah teman baik Kupcinet. Tapi cerita ini ternyata memiliki alur yang twist. 2 Hari sesudahnya, sebelum dia berbicara kepada Hannin. Di satu surat, Hannin mengatakan pada Kucinet bahwa saat dia menginap di Hotal Meurice di Paris, dia menemukan di laci sebuah dasi, dengan nama Kupcinet di dasi tersebut! (Source: Mysteries of the Unexplained)

4. Dua Mr. Brysons, di kamar hotel yang sama
Waktu sedang dalam perjalanan bisnis di akhir tahun 1950an, Mr. George D. Bryson berhenti dan masuk ke sebuah hotel di Brown Hotel di Louisville, Kentucky. Setelah menandatangani surat registrasi dan diberi kuci kamar 307, dia berhenti di meja surat untuk melihat surat-surat yang ada. Ternyata ada surat yang ditujukan untuknya kata seorang mail girl, dan diberikanlah surat itu padanya. Sebuah surat dalam amplop yang dialamatkan ke Mr. George D. Bryson, room 307. Tidak akan terlalu aneh, kecuali surat itu bukanlah untuknya, tapi untuk ruang 307 dan orang yang menempati sebelumnya, orang lain dengan nama George D. Bryson. (Source: Incredible Coincidence, Alan Vaughan).

5. Saudara kembar, serangan jantung yang sama
John dan Arthur Mowforth adalah saudara kembar yang hidup terpisah 80 mil di Great Britain. Pada satu sore tanggal 22 mei 1975, keduanya jatuh sakit karena nyeri di bagian dada. Kedua keluarganya tidak mengetahui mengenai sakitnya saudara yang lainnya. Kedua keluarga segera berangkat ke rumah sakit yang berlainan pada waktu yang kira-kira bersamaan. Dan keduanya meninggal karena serang jantung beberapa saat setelah sampai di rumah sakit.
(Source: Chronogenetics: The Inheretance of Biological Time, Luigi Gedda and Gianni Brenci)

6. Novel yang memprediksi takdir Titanic, dan kapal lain yang hampir mengikuti
Morgan Robertson, tahun 1898, menulis “Futility”. Menggambarkan maiden voyage(pelayaran perdana) dari kapal mewah untuk melintasi samudra Pasifik yang bernama Titan. Meskipun banyak yang sesumbar kapal ini tidak bisa tenggelam, kapal ini menabrak lapisan es dan tenggelam dengan memakan banyak korban. Tahun 1912, Titanic, transatlantic luxury liner, mengalami peristiwa persis seperti yang digambarkan novel. Kalau di novel , bulan kecelakaan adalah April, peristiwa tenggelamnya Titanic juga April. Kalau di novel penumpangnya ada 3000 orang, dalam realita sebanyak 2.207. Dalam novel ada 24 lifeboat, kenyataannya 20. Sebulan setelah Titanic tenggelam, kapal liar bepergian melintasi Atlantik yang berkabut dengan seorang anak muda yang mengendalikan. Saat dia ingat kembali mengenai Titanic , dan mengingat bahwa nama kapalnya sendiri adalah Titanian, dia mulai merinding dan menghentikan kapal. Saat itulah bongkah es besar menghantam di depan jalur yang mereka lewati. Titanian selamat.

7. Seorang penulis, menemukan buku masa kecilnya
Saat novelis Amerika, Anne Parrish mencari2 buku di toko buku kota Paris tahun 1920, dia tertarik dengan satu buku yang dulu menjadi buku favoritnya – Jack Frost and Other Stories. Dia memilih buku tua itu dan menunjukkannya pada suaminya, mengatakan padanya bahwa itu adalah buku favoritnya pada saat dia kecil. Suaminya mengambil dan membuka buku itu , pada halaman pertama dia menemukan catatan “Anne Parrish, 209 N. Weber Street, Colorado Springs.”. (Source: While Rome Burns, Alexander Wollcott)

8. A writer’s plum pudding
Tahun 1805, penulis Prancis Émile Deschamps ditraktir oleh orang asing Monsieur de Fortgibu. Sepuluh tahun kemudian, dia melihat menu restoran dan memesan plum pudding, tapi pelayan mengatakan bahwa hidangan terakhir sudah dipesan dan disajikan ke orang lain yang ternyata adalah de Fortgibu. Bertahun-tahun setelah itu kira-kira 1832 Émile Deschamps sedang makan malam, dan sekali lagi dia ditawari plum pudding. Dia jadi ingat insiden bertahun-tahun lalu dan mengatakan pada temannya bahwa yang kurang dari setting cuma de Fortgibu, dan masuklah de Fortgibu yang kini sudah tua ke ruang restoran itu.

9. King Umberto I’ double
Di Monza, Italia, King Umberto I, pergi ke suatu restoran untuk makan malam, ditemani oleh aide-de-camp (perwira pembantu), jendral Emilio Ponzia- Vaglia. Saat pemilik membaca pesanan King Umberto, Raja mulai menyadari kalau dia dan pemilik restoran adalah virtual doubles, baik dalam hal wajah maupun postur. Kedua pria ini mulai berdiskusi mengenai kemiripan keduanya dan menemukan bahwa :
a) Kedua pria ini lahir di hari yang sama dan tahun yg sama, (March 14th, 1844).
b) Kedua pria ini lahir di kota yang sama.
c) Kedua pria ini menikahi wanita dengan nama yang sama, Margherita.
d) Restauranteur membuka restorannya pada hari yang sama saat King Umberto dinobatkan sebagai raja Itali.
e) Pada 29 July 1900, King Umberto diinformasikan bahwa pengusaha restoran itu telah meninggal hari itu karena penembakan misterius, saat dia mengungkapkan rasa penyesalannya, dia terbunuh oleh anarkis yang ada dalam kerumunan.

10. Hari ke 21, hari sial bagi King Louis XVI
Saat raja Prancis King Louis XVI masih kecil, dia diperingatkan oleh seorang astrolog untuk selalu dalam penjagaan pada hari ke 21 setiap bulan. Louis dibuat takut oleh peringatan ini dan tidak pernah melakukan urusan pada hari ke 21. Sayangnya Louis tidak selalu dalam penjagaan. Pada tanggal 21 juni 1791, mngikuti revolusi Prancis, Louis dan ratunya di tahan di Varennes. 21 September 1791, Prancis menghapus institution of Royalty dan memproklamirkan diri sebagai republik. Akhirnya 21 januari 1793, King Louis XVI di eksekusi dengan guillotine.

Kamis, 22 Januari 2009

Pelantikan Obama (Inaugurations)


Setelah Pidato Pelantikannya, Masihkan Membawa Harapan?

Tidak banyak yang bisa dimanfaatkan dunia dari Pidato Pertama Barrack Obama, sesaat setelah resmi dilantik menjadi Presiden ke-44 Amerika Serikat. Pemaparan Obama justru hanya berkisar janji-janji yang pernah disampaikan dalam berbagai mimbar kampanye dulu, seperti penanganan krisis finansial, pengurangan pengangguran, hingga penarikan pasukan AS dari Irak. Pidato itu tidak berisi sesuatu yang baru. Pidato itu tidak ubahnya pemutaran kaset orasi kampanyenya dulu !


Dalam sebuah kesempatan kampanye, Obama mengatakan bahwa sejak tahun 2002, 2003,2004 hingga 2008, ia tidak pernah absen dalam mengkritisi penempatan pasukan AS di Irak. Niat yang sama diungkap kembali dalam pidato pelantikan kemarin. Walau demikian, toh Obama juga akan segera memindahkan pasukan AS di Irak ke Afganistan. Padahal dalam kesempatan pidato itu pula Obama menegaskan bahwa negera besar tidak selalu harus kuat dalam hal persenjataan, namun lebih pada kekuatan niat hati untuk berdiri saling menghormati dan menghargai.


Itu secuil contoh bahwa yang diungkap dalam pidatonya tidak memenuhi ekspektasi publik. Sejatinya, Obama bisa berbuat lebih dari itu. Masyarakat dunia internasional, telah mengikuti setiap langkah Obama mulai masa kampanye hingga langkah terakhir dalam pelantikannya, menantikan beberapa statment yang melegakan dunia, dan menancapkan: Perubahan yang dibawanya akan menyejukkan dunia.


Dunia tahu banyak keterbatasan yang dimiliki seorang Obama, namun dunia juga tahu Obama lahir dan berlatar belakang lebih heterogen dibandingkan Presiden terdahulu. Sebagai seorang Afro-Amerika, Obama tentu merasakan pahitnya status minoritas, getirnya ketidakadilan. Sebagai anak dari seorang Muslim, Hussein, Obama juga harusnya tahu banyak tentang masalah masyarakat muslim tentang ketidakadilan dunia.


Dan sebagai orang yang pernah tinggal di Indonesia dan Hawai, dilahirkan dari keluarga biasa-biasa saja, Obama juga merasakan kesederhanaan hidup. Obama bukan bangsawan yang matang di istana. Obama bukan seorang yang matanya tertutup batas tembok pagar istana. Obama muda banyak melihat gelandangan diluar pagar istana. Obama merasakan letihnya menjadi bangsa kulit hitam. Obama tahu persis dunia yang didiaminya multi agama, multi ras, multi nasib, multi kesejahteraan telah berjalan dengan tidak seimbang. Kesewenangan menindas kesabaran.


Tidak banyak yang bisa disarikan untuk dikumpulkan menjadi harapan, bahwa kelak Presiden ini akan merubah paradigmanya tentang Islam dan Dunia Islam. Obama sama sekali tidak menyentuh 1 kalimatpun tentang kondisi Gaza saat ini. Namun justru mengancam para pemimpin mereka yang dianggapnya senantiasa bertindak dengan keras dan merusak. Obama perlu tahu bahwa masalah ummat Islam saat ini berporos pada standart ganda AS di Palestina, yang menjadikan negara Yahudi itu sebagai prajurit penjaga wilayah Arab yang bertindak diluar batas kemanusiaan. Obama harus tahu bahwa pendekatan pihaknya pada Islam harus dimulai dari ketegasan sikap AS untuk menceraikan bangsa Yahudi itu, dan berhenti memecah belah kehidupan negeri muslim. Dan berhenti pada paradigma Islam dan kekerasan. Obama justru harus mampu menjelaskan sikap negaranya yang mendukung negara Yahudi, dengan mengirimkan ribuan ton amunisi untuk pembersihan rakyat Palestina di tanahnya sendiri dan telah berlangsung 60 tahun terakhir. Obama yang kita lihat pada pidato pelantikkannya hari ini tidak mampu bersikap atas masalah pembasmian masyarakat sipil itu, wanita dan anak-anak di Palestina oleh agresor Yahudi. Dan yang disesalkan justru Obama masih melihat Islam sebagai penghancur, destroyer. Walaupun di paragraf yang lain ia menyatakan keinginannya untuk bertindak based on mutual interest and mutual respect serta menjadikan AS milik semua ras, semua agama.


Pidato ini menyimpulkan, identitas Obama. Mungkin banyak yang akan dirubahnya untuk AS, namun tidak banyak yang bisa diwarnainya dalam hubungan internasional.

Pendekatan bisa berbeda, tapi bukan berati orientasinya berubah.

Amerika di bawah Obama : Masihkan Membawa Harapan??

Kamis, 15 Januari 2009

Asyik Bener, Jaga Pulau Dibayar 200 Juta Rupiah per Bulan


MUNGKIN pekerjaan ini bisa menjadi pelarian dari mereka yang jenuh dihadapkan dengan kekhawatiran dunia terhadap krisis global. Badan pariwisata Australia membutuhkan seseorang untuk merawat sebuah pulau terpencil dengan kontrak selama 6 bulan dan paket bayaran senilai 70.000 poundsterling atau Rp1,2 miliar dengan jumlah jam kerja hanya 12 jam per bulan.

Dengan paket bayaran tersebut, pelamar yang lolos seleksi akan menjalankan tugas seperti memberi makan penyu dan memerhatikan kelestarian hewan lainnya di pulau tersebut termasuk ikan paus. Tak ada kualifikasi akademik khusus yang dibutuhkan bagi lowongan ini.

Namun, pelamar diharapkan memiliki keahlian dan hobi khusus seperti berenang, snorkelling, scuba diving, serta olahraga air lainnya. Keinginan bekerja di luar ruangan dan kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi persyaratan yang ditentukan untuk melamar pekerjaan ini.  

Pelamar yang akhirnya lolos seleksi harus menerima tantangan hidup penuh petualangan dan bersedia mencoba berbagai pengalaman baru. Fasilitas menggiurkan mulai dari penginapan di Kepulauan Whitsunday, tiket pesawat pulang serta transportasi di sekitar Pulau Hamilton disediakan gratis.

Jonathan Sloan yang bekerja di Tourism Queensland, Inggris mengaku tawaran kerja ini sungguh menggiurkan. "Ini merupakan pekerjaan terbaik di dunia, tak perlu diragukan lagi," katanya.

"Lokasi kerjanya didambakan oleh banyak orang - mulai dari pantai dengan hamparan pasir putih, langit biru, sentuhan air laut yang hangat serta orang-orang di sekitarnya yang bersahabat," ujar Jonathan Sloan. "Gajinya juga sangat besar ditambah pekerjaan yang tak terlalu berat dan jam kerja tak lama per minggunya." 

Lowongan kerja yang digambarkan sebagai 'peluang yang terjadi sekali seumur hidup' ini diiklankan di 18 negara. "Kesempatan ini ditujukan untuk memperkenalkan kepulauan Great Barrier Reef dan mempromosikan keunikan kepulauan di Australia itu ke pasar global," kata Anthony Hayes, ketua eksekutif Tourism Queensland yang berbasis di Brisbane.

Tourism Queensland akan memilih 11 kandidat berpotensi yang akan diterbangkan ke Pulau Hamilton untuk mengikuti proses seleksi berikutnya. Kandidat yang lolos seleksi akan diumumkan 6 Mei. Proses pengajuan lamaran ini akan ditutup pada 20 Februari. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.islandreefjob.com. (dailymail/kompas)


Site Info

Powered by Google Ads

Followers

Chatting

Recent Comments